Cape Canaveral, Florida (ANTARA News/Reuters) - Satu satelit sains badan antariksa Amerika Serikat (NASA) berbobot enam ton jatuh ke Bumi pada Sabtu pagi, namun lokasi pecahannya belum diketahui.
Satelit itu diperkirakan memasuki atmosfir Bumi antara pukul 23.45 waktu setempat Jumat dan 00.45 waktu setempat Sabtu (10.45 sampai 11.45 WIB), demikian laporan NASA, sebagaimana dilaporkan Reuters, Sabtu.
Selama masa itu, Upper Atmosphere Research Satellite, yang sudah tak berfungsi tersebut, melewati wilayah Kanada dan Afrika, serta daerah luas Samudra Pasifik, Atlantik dan Hindia.
NASA sedang berusaha mengkonfirmasi lokasi dan waktu masuknya kembali satelit itu ke atmosfir Bumi.
No comments:
Post a Comment