BERKUNJUNG ke tempat-tempat wisata di benak setiap orang tentu harus dengan biaya. Padahal, tidak semua tempat wisata itu mematok bayaran. Buktinya, tempat bersejarah di Amerika Serikat justru memberi fasilitas dapat dikunjungi gratis.
Pada ulasan sebelumnya, 10 tempat wisata bersejarah di USA telah dijabarkan. Berikut 10 tempat wisata lainnya yang patut Anda simak, seperti dilansir dari Nationalgeographic.
Cumberland Gap National Historical Park
Di taman nasional Kentucky, Tennessee, Virginia ini Anda bisa menyaksikan sekawanan kerbau dan bertemu dengan suku asli Amerika. Pemandangan air terjun, dan formasi bebatuan juga menjadi daya tarik bangunan-bangunan bersejarah di sana.
Gedung Putih, Washington DC
Ingin berjumpa dengan Obama? Silakan berkunjung ke Gedung Putih, Washington DC. Bukan hanya menjadi rumah presiden, Gedung Putih juga bisa dikunjungi oleh wisatwan dengan cara menghubungi perwakilan di kongres dan mengatur waktu untuk tur istana.
Alamo
Untuk menyaksikan sejarah revolusi Texas, Anda bisa menyambangi Alamo yang terletak di San Antonio, Texas. Ada banyak cerita pertempuran yang tergambar di dinding-dinding bangunan Alamo.
Taman Nasional Mesa Verde
Untuk masuk ke taman nasional di Colorado ini, biasanya setiap pengunjung wajib mengeluarkan biaya antara USD10-USD15 atau sekira Rp88 ribu sampai Rp129 ribu per mobil (tergantung pada musim). Namun di akhir pekan saat hari Veteran pada November, maka tidak dikenakan biaya saat berkunjung ke taman ini.
Waktu gratis lainnya jatuh pada September, bertepatan dengan hari nasional Public Lands. Di sini Anda bisa melihat tebing spektakuler dari leluhur orang-orang Pueblo.
Oregon Trail Ruts and Register Cliff
Tempat sejarah lainnya ada di Guernsey, Wyoming. Ada banyak jejak gerobak yang ditinggalkan di Oregon Trail dan lukisan grafiti. Ini adalah salah satu peninggalan sejarah yang terjadi di Amerika pada abad ke-19.
Nez Perce National Historical Park Site
Setidaknya ada 38 situs Nez Perce yang Anda temukan di empat negara bagian Idaho, Montana, Oregon, dan Washington. Mulai dari Buffalo Eddy dalam fitur petrogylphs dan pictographs, Canoe Camp (tempat di mana Lewis dan Clark membangun kano baru), dan lubang besar Battlefield.
Baranof Castle State Historical Site, Sitka, Alaska
Sitka adalah Ibu Kota Rusia Alaska yang memiliki pemandangan luar biasa. Adalah Baranof Castle State Historical Site yang menawarkan kehidupan penduduk asli Tlingit daripada orang-orang Rusia yang mendirikan benteng.
Tanah Lincoln, Illinois
Abraham Lincoln yang juga dikenal sebagai Springfield, Illinois adalah rumah yang sekarang menjadi bagian dari Lincoln Home National Historic Site. Di dekatnya juga terdapat Honest Abe yang bersejarah, dan bisa dikunjungi cuma-cuma.
Homestead National Monument of America
Sejak Undang-Undang Homestead pada 1862 resmi dibuat, monumen di Nebraska ini menceritakan kisah ekspansi di dunia barat. Kabin Epard Palmer dibuat pada 1867 sebagai penunjang yang mewah dan ratusan hektare padang rumput dipulihkan.
St Paul's Chapel, Parish of Trinity Church
Bangunan tua ini terbuka untuk umum sejak 1790 sebagai tempat pelantikan. Namun sebelumnya pada 1776, St Paul Chapel sempat lolos dalam tragedi kebakaran ketika Inggris merebut kembali New York.
(nsa)
Pada ulasan sebelumnya, 10 tempat wisata bersejarah di USA telah dijabarkan. Berikut 10 tempat wisata lainnya yang patut Anda simak, seperti dilansir dari Nationalgeographic.
Cumberland Gap National Historical Park
Di taman nasional Kentucky, Tennessee, Virginia ini Anda bisa menyaksikan sekawanan kerbau dan bertemu dengan suku asli Amerika. Pemandangan air terjun, dan formasi bebatuan juga menjadi daya tarik bangunan-bangunan bersejarah di sana.
Gedung Putih, Washington DC
Ingin berjumpa dengan Obama? Silakan berkunjung ke Gedung Putih, Washington DC. Bukan hanya menjadi rumah presiden, Gedung Putih juga bisa dikunjungi oleh wisatwan dengan cara menghubungi perwakilan di kongres dan mengatur waktu untuk tur istana.
Alamo
Untuk menyaksikan sejarah revolusi Texas, Anda bisa menyambangi Alamo yang terletak di San Antonio, Texas. Ada banyak cerita pertempuran yang tergambar di dinding-dinding bangunan Alamo.
Taman Nasional Mesa Verde
Untuk masuk ke taman nasional di Colorado ini, biasanya setiap pengunjung wajib mengeluarkan biaya antara USD10-USD15 atau sekira Rp88 ribu sampai Rp129 ribu per mobil (tergantung pada musim). Namun di akhir pekan saat hari Veteran pada November, maka tidak dikenakan biaya saat berkunjung ke taman ini.
Waktu gratis lainnya jatuh pada September, bertepatan dengan hari nasional Public Lands. Di sini Anda bisa melihat tebing spektakuler dari leluhur orang-orang Pueblo.
Oregon Trail Ruts and Register Cliff
Tempat sejarah lainnya ada di Guernsey, Wyoming. Ada banyak jejak gerobak yang ditinggalkan di Oregon Trail dan lukisan grafiti. Ini adalah salah satu peninggalan sejarah yang terjadi di Amerika pada abad ke-19.
Nez Perce National Historical Park Site
Setidaknya ada 38 situs Nez Perce yang Anda temukan di empat negara bagian Idaho, Montana, Oregon, dan Washington. Mulai dari Buffalo Eddy dalam fitur petrogylphs dan pictographs, Canoe Camp (tempat di mana Lewis dan Clark membangun kano baru), dan lubang besar Battlefield.
Baranof Castle State Historical Site, Sitka, Alaska
Sitka adalah Ibu Kota Rusia Alaska yang memiliki pemandangan luar biasa. Adalah Baranof Castle State Historical Site yang menawarkan kehidupan penduduk asli Tlingit daripada orang-orang Rusia yang mendirikan benteng.
Tanah Lincoln, Illinois
Abraham Lincoln yang juga dikenal sebagai Springfield, Illinois adalah rumah yang sekarang menjadi bagian dari Lincoln Home National Historic Site. Di dekatnya juga terdapat Honest Abe yang bersejarah, dan bisa dikunjungi cuma-cuma.
Homestead National Monument of America
Sejak Undang-Undang Homestead pada 1862 resmi dibuat, monumen di Nebraska ini menceritakan kisah ekspansi di dunia barat. Kabin Epard Palmer dibuat pada 1867 sebagai penunjang yang mewah dan ratusan hektare padang rumput dipulihkan.
St Paul's Chapel, Parish of Trinity Church
Bangunan tua ini terbuka untuk umum sejak 1790 sebagai tempat pelantikan. Namun sebelumnya pada 1776, St Paul Chapel sempat lolos dalam tragedi kebakaran ketika Inggris merebut kembali New York.
(nsa)
No comments:
Post a Comment